9 Agustus 2009 - Tembakan Artileri dan Mortar Tentara Pemerintah Philipina terus berlanjut, menyerang warga sipil dan menghancurkan Masjid di Kota Mindanao.Korban yang tidak terhitung jumlahnya dan kehancuran yang sangat mengerikan, di sebabkan oleh tembakan artileri dan mortar tentara philipina terjadi di Mindanao dan Cotabato, dalam tiga hari terakhir ini.Kejadian ini di laporkan terjadi di sebuah pusat pengungsian di Barangay Macasendeg di Pikit, Provinsi Cotabato dan pada sebuah Masjid, tempat umat Islam beribadah di Reina Regente di Datu Piang, Mindanao, yang di tembaki dengan mortir 105mm sekitar pukul 5 sore tanggal 6 Agustus lalu. seterusnya
P/s- Atas nama agama yg sama, bangsa yg sama ( walaupun ada yg tak sama) marilah kita mengimarahkan masjid2 kita yg indah. Adakah kita baru nak 'terngadah' setelah terjadi seperti apa yg telah berlaku kepada saudara kita di seberang? Ayuhlah , sebelum terlambat ! Berpolitiklah secara rasional bukannya 'membelah' yg telah retak.
Perbezaan Pendapat bukanlah Per pe cah an!
4 comments:
lanabulu..kalau seruan lana didengar oleh Tok Guru kan bagus..tapi nampaknya Melayu Islam semakin dipecah-pecahkan atas nama politik terutamanya oleh Pas yang maksum.
Teman rasa kesian padu U sbb terlalu fobia terhadap TG. Sedangkan kita kena terlebih pandang pada dir sendiri dalam apa segi sekali pun. Sebab? Bila pulang akan ditanya perihal amalan sendiri bukan nya hal orang lain. Banyak2lah bermuhasabah dan kalau ada seruan tu lihatlah kepada our self.
Maka Malaysia adalah tanahair yang cukup bertuah.
TQ, Bro Bujang Susah (BS)..
Yang baik diterima pakai. No problem..Selama ni tak persan lah pulak..heee
Post a Comment