LIMA ratus keluarga yang tinggal di Kampung Muhibbah, Kuching terputus hubungan apabila air Sungai Sarawak mencapai tahap kering yang kritikal. Apabila air sungai kering jambatan kayu yang sudah uzur dan berlubang akan putus dari tebingan memaksa penduduk meredah pantai untuk menaiki tebingan. Sudah lima bertahun penduduk memohon agar jambatan diperbaiki tapi tiada apa-apa tindakan oleh pihak yang berkenaan. - Foto Nadim Bokhari
Jul 16, 2009 1:27 pm (Bharian online)
5 tahun??? Begitu lamakah masa yg perlu diambil untuk menimbangkan dan melaksanakan keperluan rakyat tempatan? Bukan 5 atau 50 keluarga tapi 5 ratus keluarga tu. Kalau satu keluarga ada 5 orang dah berapa. Itu kalau 5 lah..kalau lebih .. how? Mana pergi wakil rakyat yg dilantik? Tak turun padang ke? Tak kan turun padang 5 tahun sekali saja kot? Lihatlah bagaimana indahnya jambatan2 di Purta Jaya, cantik dan indah. Bandingkan keperluan sebahagian kecil rakyat Serawak yg memerlukan. Kosnya adalah tersangat murah sekiranya dibandingkan dgn jabatan2 di PutraJaya tu. TAPI kenapa harus 5 tahun???
Time is never come-back
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Member2 Yang Dihormati..
luahan. .
Kembalilah lagi, Ramadhan !
Frenz Media
-
-
Pintu Kayu Durian4 weeks ago
-
Andai Sudah Tersurat Rezeki.5 weeks ago
-
Persaraanku4 months ago
-
-
Budak Sepet Terkini...1 year ago
-
dunia yang sakit1 year ago
-
-
Semua Ini Hanya Akan Jadi Kenangan2 years ago
-
-
Situasi sebenar ialah....3 years ago
-
NYAMAANN TEKAK4 years ago
-
Salam Ramadhan 20194 years ago
-
Krim Ajaib4 years ago
-
Cara Pengambilan ESP Shaklee5 years ago
-
-
-
PAGI YANG GELAP KINI SUDAH TERANG5 years ago
-
Bila Allah Menguji...6 years ago
-
🌸 TERKINI... JEMPUT SEBARKAN6 years ago
-
Hadir Mu DiSudut Hati8 years ago
-
-
~ nervous ~8 years ago
-
Bersabarlah Wahai Hati8 years ago
-
-
-
Doa buat guru...9 years ago
-
-
Polemik Kalimah ALLAH10 years ago
-
-
Letih balik sekolah...11 years ago
-
RAPUH..11 years ago
-
Siapakah Orang-orang Kafir itu?12 years ago
-
MENGARUT JE NI...HEHE13 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No comments:
Post a Comment